YOGYAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan merasa yakin bahwa Indonesia bakal menjadi negara maju pada 15 tahun ke depan.
"15 tahun ke depan itu Anda masih sangat muda. Jadi nanti saat Indonesia naik kelas menjadi negara maju, Anda masih berumur 32 tahun, masih sangat muda dan masih sangat penuh vitalitas," jelas Dahlan, saat Stadium General 'Luhurkan Martabat & Prilaku Anak Muda Padamanaba', di SMA 3 Yogyakarta, Rabu (3/10/2012).
"Ini yang membedakan dengan saya dengan kalian. Ketika saya masih berusia 30-an tahun, negara ini masih sangat miskin, pendapatan per kapita sangat rendah belum ada USD100," bebernya.
Saat ditanya kenapa Dahlan yakin dengan angka 15 tahun ke depan? Dahlan menjawab dengan enteng, semua karena ilmu statistik.
"Saat belajar di SMA diajari ilmu statistik. Sekarang kita pakai ilmu statistik, 15 tahun lalu, kita seperti apa? Lalu bandingkan dengan saat ini, seperti apa perbedaannya?," tuturnya.
15 tahun lalu, lanjutnya, belum banyak mobil-mobil mewah. Penguna transportasi udara juga masih sangat minim. Hal itu berbeda dengan kondisi saat ini. "Kondisi sekarang ini sudah sudah sangat luar biasa hebatnya," tandasnya. (ade)
"15 tahun ke depan itu Anda masih sangat muda. Jadi nanti saat Indonesia naik kelas menjadi negara maju, Anda masih berumur 32 tahun, masih sangat muda dan masih sangat penuh vitalitas," jelas Dahlan, saat Stadium General 'Luhurkan Martabat & Prilaku Anak Muda Padamanaba', di SMA 3 Yogyakarta, Rabu (3/10/2012).
"Ini yang membedakan dengan saya dengan kalian. Ketika saya masih berusia 30-an tahun, negara ini masih sangat miskin, pendapatan per kapita sangat rendah belum ada USD100," bebernya.
Saat ditanya kenapa Dahlan yakin dengan angka 15 tahun ke depan? Dahlan menjawab dengan enteng, semua karena ilmu statistik.
"Saat belajar di SMA diajari ilmu statistik. Sekarang kita pakai ilmu statistik, 15 tahun lalu, kita seperti apa? Lalu bandingkan dengan saat ini, seperti apa perbedaannya?," tuturnya.
15 tahun lalu, lanjutnya, belum banyak mobil-mobil mewah. Penguna transportasi udara juga masih sangat minim. Hal itu berbeda dengan kondisi saat ini. "Kondisi sekarang ini sudah sudah sangat luar biasa hebatnya," tandasnya. (ade)
0 komentar:
Posting Komentar
Kami Mengucapkan Terimakasih Kepada Anda Yang Telah Membaca Tulisan di Blog ini. Kami Minta Maaf Karena Tulisan di Blog KSEI Iqtishad Institute Tidak Bisa di Copy-Paste Untuk Menjaga Keaslian dan Hak Cipta Organisasi.