Selamat Datang Di Blog KSEI Iqtishad Institute
Maaf Tulisan Di Blog ini Tidak Bisa Di Copy, Untuk Menjaga Keaslihan dan Hak Cipta Organisasi. Apabila Ada Postingan (Artikel atau Sejenisnya) di Dalam Blog ini Yang Diperlukan, Silahkan Hubungin Kami Melalui Email : kseiiainimambonjolpadang@gmail.com


Sabtu, 29 September 2012

perbankan syariah punya prospek besar

Purwokerto (ANTARA News) - Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Imam Sudarmoko mengatakan, perbankan syariah di Tanah Air mempunyai prospek pertumbuhan yang sangat besar. "Prospek pertumbuhan yang sangat besar ini mengingat mayoritas masyarakat kita adalah muslim," katanya di Purwokerto, Selasa. Imam mengatakan hal itu dalam Sarasehan Perbankan Syariah di Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas yang diselenggarakan Bank Indonesia bersama Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo). Bahkan, kata dia, Indonesia berpeluang menjadi "platform" pusat ekonomi syariah di Asia maupun dunia. "Salah satu arah yang telah ditetapkan oleh BI dalam pengembangan bank syariah adalah mempersiapkan ketentuan kondusif yang mendukung pertumbuhan dengan kehati-hatian serta didukung oleh sistem pengawasan efektif," katanya. Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Purwokerto Dudi Herawadi mengatakan, perbankan syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Meskipun total asetnya masih kecil, kata dia, perbankan syariah mengalami tren pertumbuhan yang mengesankan. "Perbankan syariah telah menunjukkan kontribusi yang semakin nyata," katanya. Ia mengatakan, andil perbankan syariah masih di bawah 4 persen meskipun mengalami pertumbuhan yang mengesankan. "Tentunya `share` (andil) ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas muslim," katanya. Menurut dia, ada beberapa penyebab masih rendahnya andil bank syariah, di antaranya masih adanya persepsi masyarakat yang keliru tentang bank syariah. Ia mengatakan, sebagian masyarakat masih memandang sama antara bank syariah dan bank konvensional. Dalam kesempatan terpisah, Dudi mengatakan, Sarasehan Perbankan Syariah ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Asbisindo sebagai upaya mendorong pertumbuhan perbankan syariah di Jateng. "Kami berharap peran aktif perbankan syariah untuk mendukung perkembangan ekonomi daerah maupun perkembangan ekonomi nasional secara umum akan semakin nyata," katanya. Kendati demikian, dia mengatakan, bank syariah juga menghadapi tantangan yang tidak ringan di antaranya terbatasnya sumber daya manusia, produk, dan pasar yang terbatas serta belum pedulinya masyarakat terhadap perbankan syariah.

0 komentar:

Posting Komentar

Kami Mengucapkan Terimakasih Kepada Anda Yang Telah Membaca Tulisan di Blog ini. Kami Minta Maaf Karena Tulisan di Blog KSEI Iqtishad Institute Tidak Bisa di Copy-Paste Untuk Menjaga Keaslian dan Hak Cipta Organisasi.