Selamat Datang Di Blog KSEI Iqtishad Institute
Maaf Tulisan Di Blog ini Tidak Bisa Di Copy, Untuk Menjaga Keaslihan dan Hak Cipta Organisasi. Apabila Ada Postingan (Artikel atau Sejenisnya) di Dalam Blog ini Yang Diperlukan, Silahkan Hubungin Kami Melalui Email : kseiiainimambonjolpadang@gmail.com


Susunan Kepengurusan

Silahkan Klik disini untuk mengetahui susunan kepengurusan KSEI Iqtishad Institute IAIN Imam Bonjol Padang.

Selasa, 30 April 2013

Entrepreneur of the Year Kembali Digelar

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghargaan bagi pengusaha bergengsi di dunia, Ernst & Young Entrepreneur of the Year (EoY) 2013 kembali digelar. Pendaftaran nominasi dibuka dari April sampai Juli mendatang, sementara penghargaan diberikan di bulan November 2013.

Program penghargaan untuk pengusaha ini memasuki tahunnya yang ke-13 sejak dimulai di Indonesia pertama kali tahun 2001. Sudah ada lebih dari 140 orang finalis yang telah diakui prestasi kewirausahaannya, baik pengusaha pria ataupun wanita.

"Prosesnya terbuka untuk wirausaha pria maupun wanita, asal memenuhi syarat, salah satunya laporan keuangan sudah teraudit," ujar Hari Purwantono, Country Managing Partner Ernst & Young Indonesia, saat peluncuran program di Financial Club, Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Selain Hari, turut hadi Budiarto Halim, pemenang Entrepreneur of The Year 2012, Sugianto Tandio, Innovation Award 2012 dan Justin Doebele, Chief Editor Advisor majalah Forbes Indonesia.

Untuk mengikuti ajang penghargaan ini, calon peserta bisa menominasikan dirinya sendiri dan atau dinominasikan oleh rekan kerja, keluarga atau teman. Selain itu, memenuhi sejumlah kriteria, seperti memiliki usaha sendiri yang sudah berjalan minimal dua tahun dan laporan keuangan sudah teraudit.

Dalam prosesnya nominasi berlangsung sampai 25 Juli 2013, site visit Ernst & Young di bulan Agustus, review dan penjurian di bulan Oktober serta pengumuman pemenang Entrepreneur of the Year di November 2013.

"Yang terpilih EoY akan mewakili Indonesia untuk ajang World Entrepreneur of The Year. (WEoY) di Monte Carlo 2014," tambah Hari.

Sebagai Entrepreneur of The Year 2012, Budiarto Halim, yang menjabat Direktur Utama PT Erajaya Swasembada, sedang dalam persiapan menuju WEoY yang digelar 5 Juni mendatang. Dia dinilai sukses dengan perusahaan distribusi dan retail produk telekomunikasi Erafone dan toko Android Nation.

"Saat ini saya sedang melakukan banyak persiapan, supaya nanti siap saat diuji juri di sana, seperti dokumentasi dan rencana pengembangan bisnis," ujar Budiarto menambahkan.

Tahun lalu, Ernst & Young memilih dua pemenang yakni EoY 2012 dan Innovation Award. Sepanjang pelaksanaanya, seperti disampaikan Hari, proses penjurian memberikan sejumlah penghargaan, tergantung nominasi yang dinilai saat itu. Diantaranya juga ada Lifetime Achievement Award, Industry and Manufacturing Award, Services Award dan Young Entrepreneur Award.

"Setiap tahun akan selalu berbeda," tambah Hari.

Sugianto Tandio, Presiden Direktur PT Tirta Marta meraih Innovation Award berkat temuannya akan pemanfaatan plastik menjadi produk yang lebih ramah lingkungan dengan teknologi oxium dan ecoplas.

Dengan menjadi bagian dari program ini, para pemenang akan bergabung dengan jejaring perusahaan yang telah maju dan menjalin pertemanan dengan pengusaha sukses lainnya.

Sejak pertama kali digelar tahun 2001, sudah ada 12 peraih EoY. Yakni Dahlan Iskan (Jawa Pos Group), BRA Mooryati Soedibjo (Mustika Ratu Tbk), Djoenaedi Joesoef (PT Konimex), Sudhamek A.W.S (Garudafood), Jakob Oetama (Kompas Gramedia Group), Jacobus Busono (PT Pura Group), Ciputra (PT Ciputra Development Tbk), Haryanto Adikoesoemo (PT AKR Corporindo Tbk), Kris Taenar Wiluan (PT Citra Tubindo Tbk), Edwin Soeryadjaya (Saratoga Capital - PT Adaro Energy Tbk), Dato' Sri Prof DR Tahir, MBA (Mayapada Group) dan Budiarto Halim (PT Erajaya Swasembada Tbk).

Di Indonesia, program Ernst & Young Entrepreneur of The Year didukung Financial Club dan Forbes Indonesia. Informasi mengenai anugrah EoY bisa didapatkan di www.ey.com/id/eoy.

Bisnis Ayam Goreng

Ayam goreng berbalut tepung sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih membuat kudapan ini banyak digemari orang sebagai lauk makan. Tak heran, bila banyak pelaku usaha kuliner melirik menu olahan ayam ini sebagai larang bisnis. 

Salah satunya adalah Agus Sucipto di Bekasi, Jawa Barat. Ia sudah menekuni usaha ayam goreng krispi sejak 1999 dengan merek Cemani Fried Chicken. Sejak 2010 lalu, Cemani Fried Chicken resmi membuka peluang kemitraan. Kini, total gerai Cemani sudah ada tujuh. Rinciannya, lima gerai milik mitra dan dua milik sendiri.

Cemani menawarkan dua paket kemitraan. Pertama, paket senilai Rp 3 juta. Biaya investasi itu dipakai sebagai biaya pendampingan, pelatihan mitra, dan biaya survey lokasi. Untuk perlengkapan usaha, mitra mendapat fasilitas pinjaman booth dan peralatan masak. "Paket ini khusus untuk orang-orang yang di-PHK dan komitmen berwirausaha,” kata Agus.

Kedua, paket dengan biaya investasi Rp 9 juta. Mitra akan mendapatkan booth, peralatan masak, pendampingan, pelatihan, dan survei lokasi. Cemani tidak memungut biaya royalti dari mitra. Agus mengklaim, rata-rata gerai Cemani meraup omzet mulai Rp 450.000 – Rp 1,2 juta per hari.
Dengan laba bersih Rp 20 persen, mitra diperkirakan balik modal dalam waktu dua bulan hingga enam bulan. Cemani menyajikan menu ayam goreng kripsi plus nasi. Untuk setiap potong ayam dihargai Rp 5.000 – Rp 6.000. Sementara harga nasi dibanderol Rp 3.500 per porsi.
“Dari riset saya, harga ini di bawah harga pasaran, tapi kualitasnya sama dengan produk yang disediakan di restoran cepat saji yang sudah terkenal,” klaimnya.

Meski sudah berjalan lama, Agus mengakui mitranya belum terlalu banyak. Pasalnya, selama ini pemasaran Cemani hanya dari mulut ke mulut. Baru sebulan belakangan, Agus memasang iklan di beberapa situs di internet. Targetnya hingga tutup tahun ini bisa menggaet minimal 15 mitra baru



Sumber : JAKARTA, KOMPAS.com

AKREDITASI KSEI

UPDATE INFO--inilah KSEI-KSEI yang sudah mengirimkan berkas Akreditasi KSEI sampai batas waktu penutupan yaitu tgl 30 April 2013.

REGIONAL SUMBAGUT
1. KSEI IQEB IAIN SUMUT
2. KSEI IBS UMSU
3. KSEI UIE IAIN SUMUT
(Yang tidak mengirimkan berkas ada 2 KSEI)

REGIONAL SUMBAGTENG
1. KSEI FOKUS FE UNJA
2. KSEI AT-TAHIYYAH STAIN BATUSANGKAR
3. KSEI SCEI UIN SUSKA
4. KSEI AL-FATH IAIN STS JAMBI
5. KSEI IQRA ANNISA
6. KASEI FE UNRI
7. KSEI IQTISHAD INSTITUTE IAIN IMAM BONJOL
8. KSEI AL-IRSYAD STAIN BUKITTINGGI
9. KSEI AL-MUDHARIB UNISI TEMBILAHAN
(Yang tidak mengirimkan berkas ada 7 KSEI)

REGIONAL SUMBAGSEL
1. KSEI HISEI FE UMP
2. KSEI PAKIES IAIN RF
3. KSEI UKHUWAH FE UNSRI
4. KSEI KEI FKSI UNIV. BENGKULU
5. KSEI RISEF IAIN RADEN INTAN
6. KSEI FoSEIL UNILA
7. KSEI SEMC IAIN BENGKULU
8. KSEI FOKES STAIN CURUP
(Yang tidak mengirimkan berkas ada 1 KSEI)

REGIONAL BANTEN
1. KSEI IES UNTIRTA BANTEN
2. KSEI KES IAIN BANTEN

REGIONAL JABODETABEK
1. KSEI 4SHARED STAI BANI SALEH
2. KSEI ISEF STEI SEBI
3. KSEI DIROSAH STAIT MODERN SAHID
4. KSEI FSI FE UI
5. KSEI PROGRES STEI TAZKIA
6. KSEI SEF UG
(Yang tidak mengirimkan berkas ada 22 KSEI)

REGIONAL JABAR
1. KSEI COSMIC STAI TASIKMALAYA
2. KSEI FORMAIS STIE EKUITAS BANDUNG
3. KSEI KAESYAR UNIV. SILIWANGI
4. KSEI KOMAHES STIE MUHAMMADIYAH BANDUNG
5. KSEI YOCIE UNISBA
6. KSEI HAMASSA STEI AL ISLAH CIREBON
7. KSEI FORSESY UNIKU
8. KSEI SCIEMICS UPI
9. KSEI ISEG UNPAD
10. KSEI FORDES UIN BANDUNG
11. KSEI IMEIS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

REGIONAL JATENG
1. KSEI KEI FE UNS
2. KSEI STAIN PURWOKERTO
3. KSEI STAIN PEKALONGAN
4. KSEI IMES STIE SWASTAMANDIRI
5. KSEI FRESH IAIN SURAKARTA
6. KSEI FORSES UNIV. MUH. PURWOKERTO
7. KSEI FE UNNES
8. KSEI FORSHEI IAIN WALISONGO SEMARANG
9. KSEI UNDIP
10. KSEI JAZIRAH POLINES
11. KSEI BAI AL IKHSAN UNISBANK
12. KSEI FOSEI UNSOED
13. KSEI FOSEI UMS
14. KSEI COMES STIE BANK BPD JATENG
15. KSEI STAIN SALATIGA
(Yang tidak mengirimkan berkas ada 4 KSEI)

REGIONAL YOGYAKARTA
1. KSEI FKEI UII
2. KSEI FORSEI UIN SUNAN KALIJAGA
3. KSEI CIES UNY
4. KSEI FIES UMY
5. KSEI IESC FE UII
6. KSEI ASSET STEI YOGYAKARTA
7. KSEI SEF UGM
8. KSEI RELIEF STEI HAMFARA

REGIONAL JATIM
1. KSEI FPED UMM
2. KSEI CIOS UNIV. DARUSSALAM
3. KSEI SESCOM UIN MALIKI MALANG
4. KSEI FORKES UIN MALIKI MALANG
5. KSEI FE UNEJ
6. KSEI CIES FEB UB MALANG
7. KSEI FORSEISK STAIN KEDIRI
8. KSEI HIMA EKIS UNAIR
9. KSEI ACSES FEB UA
10. KSEI ICON MS FE UM
11. KSEI SEFiS UTM
(Yang tidak mengirimkan berkas ada 8 KSEI)

REGIONAL SUNDA KECIL
1. KSEI FOKEI UNRAM
2. KSEI ICON! UNUD

REGIONAL KALBAR
1. KSEI CIES STAIN PONTIANAK

REGIONAL KALSEL
1. KSEI UNISKA BANJARMASIN
2. KSEI FSQ UNLAM
3. KSEI EKSPAN'C IAIN ANTASARI BANJARMASIN
4. KSEI POLIBAN
(Yang tidak mengirimkan berkas ada 1 KSEI)

REGIONAL KALTIM
1. KSEI SALAM EKIS UNIV. MULAWARMAN

REGIONAL SULTENG
(Yang tidak mengirimkan berkas ada 3 KSEI)

REGIONAL SULSEL
1. KSEI SELC UIT
2. KSEI FOSEI FEB UG
3. KSEI FORSEI UMI
4. KSEI IELC AL AZHAR
(Yang tidak mengirimkan berkas ada 3 KSEI)

REGIONAL PAPUA
(Yang tidak mengirimkan berkas ada 1 KSEI)

JUMLAH KESELURUHAN KSEI YANG MENGIRIMKAN BERKAS = 84 KSEI
JUMLAH KESELURUHAN KSEI YANG TIDAK MENGIRIMKAN BERKAS =52 KSEI
TOTAL JUMLAH KSEI = 136 KSEI
 
Sumber : FoSSEI Nasional

SEKRETARIS JENDRAL

Mohon Maaf Atas Ketidak Nyamanan Anda, Kami Masih Melakukan Perbaikan.

PRESIDEN KSEI

Mohon Maaf Atas Ketidak Nyamanan Anda, KAMI MASIH MELAKUKAN PERBAIKAN......

AD-ART

MOHON MAAF UNTUK AD/ART ORGANISASI BELUM BISA KAMI TAMPILKAN.

Kantor KSEI Iqtishad Institute


Jln. M. Yunus No 1 IAIN Imam Bonjol Padang, Fakultas Syariah
Gedung III Lantai 1 No. 2
Hp : 0853 7212 3900 (Yusuf Faisal) email KSEI kseiiainimambonjolpadang@gmail.com
FB : http://www.facebook.com/ksei.padang?ref=ts&fref=ts
Fanspage FB : http://www.facebook.com/KseiIqtishadInstituteIbPadang?ref=tn_tnmn
Blog : http://kseiiainimambonjolpadang.blogspot.com/

Prestasi KSEI Iqtishad Institute

KSEI IQTISHAD INSTITUTE
Mempersembahkan Prestasi Yang Pernah Di Raih
di Regional Sumbagteng
( Sumbar, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau )


Juara 1 Debat Ekonomi Islam Se- Sumatera Barat
Di STAIN Batu Sanggkar Tahun 2008  

Juara 2 Debat Ekonomi Islam Se- Sumatera Barat
Di STAIN Bukit Tinggi Tahun 2008

Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah TEMILREG FoSSEI
Di UIN Suska Riau Tahun 2009

Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah TEMILREG FoSSEI
 Di Universitas Jambi Tahun 2011

Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah TEMILREG FoSSEI
Di Universitas Jambi Tahun 2011

Juara 1 Lomba Olimpiade Ekonomi Islam TEMILREG FoSSEI
Di Universitas Jambi Tahun 2011

Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah TEMILREG FoSSEI 
Di Universitas Riau Tahun 2012

Sejarah May Day

Hari Buruh Internasional atau May Day pada umumnya dihelat setiap tanggal 1 Mei. Hampir semua buruh di dunia, merayakan eksistensi 'kelas' mereka di mata dunia.

Beragam cara dilakukan para buruh untuk merayakannya, baik dengan demonstrasi, diskusi, hingga hura-hura. Lantas, mengapa perayaan May Day diperingati para Buruh?.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sindonews, cerita ini berawal dari pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat yang terjadi tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta, bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam setiap harinya.

Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat, hingga akhirnya ke seluruh dunia.

Dalam May Day, ada dua orang pahlawan yang dianggap telah menyumbangkan gagasan tersebut, yakni Peter McGuire dan Matthew Maguire.

Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja. McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja dan para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan “Pengganggu ketenangan masyarakat”.

Insiden Haymarket

Dalam pergerakan buruh, peristiwa Haymarket tak lekang dalam sejarah. Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekira 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama empat hari sejak tanggal 1 Mei.

Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886 pada awalnya didukung oleh sekira 250 ribu buruh. Dalam jangka waktu dua minggu membesar menjadi sekira 350 ribu buruh. Kota Chicago adalah jantung gerakan diikuti oleh sekira 90 ribu buruh.

Di New York, demonstrasi yang sama diikuti oleh sekira 10 ribu buruh, di Detroit diikuti 11 ribu buruh. Demonstrasi pun menjalar ke berbagai kota seperti Louisville dan di Baltimore demonstrasi mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam.

Sampai pada tanggal 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas, dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. Perkembangan ini memancing reaksi yang juga besar dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.

Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.

Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekira 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi.

Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada tanggal 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pemboman delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.

Namun kaum buruh tidak begitu saja menyerah dan pada tahun 1888 kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.

Hal itupun berlangsung hingga kini, para buruh menganggap May Day adalah momentum perjuangan kelas mereka untuk menuntut hak-hak yang digadaikan.

Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, tanggal tersebut menggambarkan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. 



Sumber : Sindonews.com -

Indonesia Negara Pertama di Asia Yang Lakukan May Day

May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja yang menuntut 8 jam kerja. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.

May Day juga telah menjadi sebuah memori kolektif kaum buruh. May Day diperingati untuk mengenang kemenangan perjuangan 8 jam kerja melalui aksi-aksi buruh di berbagai belahan dunia, terutama di Chicago pada tahun 1886. Sebelumnya, kaum buruh bisa bekerja 12 atau 16 jam sehari.

Berdasarkan data yang dihimpun Sindonews, di Indonesia sendiri peringatan Hari Buruh sudah mulai dilakukan tanggal 1 Mei tahun 1920.

Bahkan Indonesia tercatat sebagai negara Asia pertama yang merayakan 1 Mei sebagai hari buruh. Melalui UU Kerja No. 12 Tahun 1948, pada pasal 15 ayat 2, dinyatakan bahwa “Pada hari 1 Mei buruh dibebaskan dari kewajiban kerja.”

Berdasarkan peraturan tersebut, kaum buruh di Indonesia, selalu memperingati May Day setiap tahunnya. Ini berarti sudah sejak lebih dari 90 tahun yang lalu May Day telah diakui sebagai harinya kaum buruh di Indonesia.

Namun, sejak masa pemerintahan Orde Baru, hari Buruh tidak lagi diperingati di Indonesia. Dan sejak itu, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi. Hal ini disebabkan karena gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis yang sejak terjadinya G30S PKI pada 1965 yang ditabukan di Indonesia.

Semasa Soeharto berkuasa, aksi untuk peringatan May Day masuk kategori aktivitas subversif, karena May Day selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis. Konotasi ini jelas tidak pas, karena mayoritas negara-negara di dunia ini (yang sebagian besar menganut ideologi nonkomunis, bahkan juga yang menganut prinsip antikomunis), menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Labour Day dan menjadikannya sebagai hari libur nasional.

Orde Baru kemudian melarang buruh untuk memperingati May Day, karena Orde Baru memiliki ketakutan tersendiri terhadap kesolidan buruh di Indonesia, terutama perayaan May Day yang bisa mengkonsolidasikan ribuan buruh.

Namun pada tanggal 1 Mei 1994, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) kembali merayakan May Day di Medan, walaupun di bawah represifitas pemerintahan Orde Baru. Hal ini kemudian dilanjutkan oleh Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) dan Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI) dalam merayakan May Day pada tahun 1995.

Aksi yang digalang oleh SMID dan PPBI ini ditujukan ke Kantor Departemen Tenaga Kerja dan kantor Gubernur Jawa Tengah, sebagai simbol pusat kekuasaan.

Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari libur, setiap tanggal 1 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota.

Kekhawatiran bahwa gerakan massa buruh yang dimobilisasi setiap tanggal 1 Mei membuahkan kerusuhan, ternyata tidak pernah terbukti. Sejak peringatan May Day tahun 1999 hingga 2006 tidak pernah ada tindakan destruktif yang dilakukan oleh gerakan massa buruh yang masuk kategori "membahayakan ketertiban umum".

Yang terjadi justru, tindakan represif aparat keamanan terhadap kaum buruh, karena mereka masih berpedoman pada paradigma lama yang menganggap peringatan May Day adalah subversif dan didalangi gerakan komunis.

Sepanjang tahun 1998-2012, aksi-aksi peringatan May Day banyak di lakukan di pusat-pusat kekuasaan, seperti Kantor Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kantor Gubernur, Istana Negara, Depnaker, Disnaker, Gedung DPR/MPR, dan lain-lain.

Namun menariknya, di rentang waktu tersebut terjadi perubahan tujuan aksi dari pusat kekuasaan ke kawasan industri, yakni pada rentang tahun 1997-2000.

Pada rentang waktu tersebut, aksi-aksi May Day banyak dilakukan di kawasan-kawasan industri, seperti kawasan industri Tandes Surabaya, kawasan Industri di Sidoarjo, Gresik, Ungaran Jawa Tengah, dan Sukoharjo.

Perubahan pola aksi ke kawasan industri ini dilakukan karena kawasan industri merupakan jantung kapitalisme. Dengan dilakukannya aksi di kawasan industri, maka produksi di pabrik akan berhenti dan pemilik modal akan mengalami kerugian besar.

Perubahan pola aksi ke pusat kekuasaan kembali marak terjadi pada kurun waktu 2001-2007. Namun isu Mayday yang diangkat pada rentang waktu ini mulai menjadi sangat politis karena mengusung lawan neoliberalisme dan kapitalisme, menolak revisi UUK No. 13.

Isu Mayday pada tahun-tahun ini pun bukan hanya mengangkat isu normatif saja. Isu tersebut masih didominasi dengan isu Mayday sebagai hari libur nasional dan kenaikan upah 100 persen.

Sementara walaupun di rentang waktu 2008-2012 masih di warnai aksi-aksi ke pusat kekuasaan, namun yang berbeda di kurun waktu ini ialah serikat buruh kuning mulai ikut aksi memperingati Mayday. Pada tahun-tahun ini, isu yang mendominasi adalah isu upah, tolak PHK, hapus sistem kerja kontrak dan outsourcing.

Perubahan pola aksi ke pusat kekuasaan ini, pada awalnya ditanggapi sangat keras oleh rezim penguasa. Upaya untuk melarang kaum buruh untuk aksi ke pusat kekuasaan sangat gencar dilakukan oleh rezim penguasa melalui aparat keamanan. Bahkan sempat muncul pelarangan dan intimidasi terhadap pengemudi truk agar tidak mengangkut buruh aksi ke pusat-pusat kekuasaan.

Namun seiring dengan waktu, respons dari rezim penguasa semakin melunak terhadap aksi-aksi buruh ke pusat kekuasaan. Dalam akhir-akhir tahun ini, pihak penguasa hanya mengimbau agar aksi buruh tidak rusuh serta mengawal secara ketat aksi-aksi yang dilakukan oleh buruh ke pusat kekuasaan.

Selama tahun 2012, selain peringatan Mayday, buruh kembali banyak melakukan aksi di kawasan industri. Pada periode Oktober-November saja, aksi yang dilakukan di berbagai kawasan industri ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi pengusaha.

Lantas bagaimana aksi demonstrasi buruh 1 Mei 2013 hari ini? kita lihat saja apa yang akan terjadi.

Sumber : Sindonews.com -